Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ini 6 Hal Unik Dari Café 180 Bandung

180 COFFEE AND MUSIC BANDUNG 2

Sepenggalinfo.com – Udah pada tau belum dengan café hits yang sempat di upload di akun Instagram Kang Ridwan Kamil, Sang Walikota Bandung? Jika kamu salah satu dari 7M followersnya tentu masih ingat dengan salah satu foto yang beliau unggah saat makan bersama sejumlah anak-anak kecil diatas kolam dangkal sebetis orang dewasa. Memiliki konsep makan di atas kolam, café ini sedang jadi incaran kaum netizen terutama para urang-urang Bandung loh.

Berlokasi di Jl Ganesa no 3, Bandung, café ini diberi nama 180 (dibaca: one eighty) Coffee and Music. Meskipun sudah dibuka sejak petengahan tahun 2016 lalu tepatnya sekitar bulan Juli, café ini baru booming belakangan ini. Mungkin bagi para mahasiswa ITB café ini sudah khatam ditongkrongi bahkan bisa jadi salah satu tempat favorit karena letaknya tak jauh dari area kampus. Tetapi bagi warga netizen khususnya kaum Instagramers, café ini baru “dikenal.”

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
  1. Makan Di Atas Kolam

Tak bisa disangka memang jika gaya makan di atas kolam ini lah yang membuat Café 180 ini terkenal dan memiliki sisi unik yang beda dari café yang lain. Meski memang terbilang tak biasa dan membuat pengunjung berpikir dua kali untuk memilih kursi di area kolam, kursi-kursi di atas kolam dangkal ini sering terisi terutama bagi para pengunjung yang membawa anak kecil.

Jika cuaca Bandung sedang panas-panasnya, rasanya konsep makan di atas kolam tentu jadi ide yang cukup brilian. Kebayang nggak makan sambil merendam kaki di kolam yang bersih ketika cuaca sedang cukup panas? Apalagi kalau ada yang ngasih tahu tiket pesawat murah hari ini.

  1. Design Ruangan yang Instagramable

Design interior dari café-nya anak-anak muda ini bisa dibilang T.O.P deh. Setiap sudutnya bisa dibilang kece dan bikin betah banget. Lantai satunya yang dilengkapi dengan pemandangan kolam, open kitchen, dan perpustakaan kecil-kecilan, sukses membuat pengunjung betah berlama-lama. Adanya beberapa pohon dan vertical garden memberikan suasa yang teduh dan homey. Bahkan terlihat banget jika pohon yang ada di sekitar café merupakan pohon “warisan” sebelum cafenya berdiri. Keren nggak tuh, pengelolanya nggak semena-mena melibas tanaman yang ada demi membangun café tapi justru mempertahannya.

Sangat terlihat juga jika café ini nggak mubazir tempat. Semua sudut nggak terbuang sia-sia tapi justru memberikan efek tata ruang yang unik. Sebut saja open kitchen yang berada ditengah-tengah ruangan yang juga menyatu dengan tangga menuju lantai dua. Meja-meja di lantai dibuat mengelilingi dapur yang berada di tengah ruangan. Sedangkan lantai duanya berupa ruangan terbuka yang cukup luas didominasi dengan nuansa warna abu-abu yang juga dilengkapi dengan panggung musik. Ada ruangan outdoor juga di lantai dua yang nggak kalah kece dengan indoornya. Posisi terprivat dan ternyaman mungkin bisa diberikan ke lantai tiganya. Ruangan yang hanya muat sekitar 5-8 orang ini terlihat sangat nyaman, intim dan nggak terlalu ramai.

  1. Menganggakat Menu Western

Untuk kamu penggemar menu Western tempat ini tentu jadi tempat yang pas untuk menghabiskan waktu. Beberapa menu seperti English Breakfast, Beef Platter, Omelet, Spaghetti, Pizza, dan beragam pilihan kopi, coklat maupun teh bisa kamu pesan. Nggak heran jika café ini cukup sering jadi pilihan bule-bule. Salah satu alasannya kemungkinan besar dari menu yang ditawarkan sangat cocok dengan lidah mereka. Untuk rasanya pun terbilang nggak mengecewakan. Bahkan platting makanannya termasuk yang cantik, nyesel kalau nggak upload di sosmed.

  1. Open Kitchen

Meski konsep ini terbilang biasa dan sudah lumrah, tapi adanya open kitchen di sebuah tempat makan/café merupakan signal. Tentunnya nama baik café bisa dibilang dipertaruhkan di point ini. tapi disisi lain juga Café 180 mau menunjukan jika segala panganan diproduksi dengan baik dan dengan cara yang bersih. Café 180 pun memang membuktikannya dengan memiliki open kitchen yang bersih dan tertata rapi. Open kitchen ini tentunya bisa jadi objek foto yang kece juga loh.

  1. Pojok Baca

Seperti yang sudah di mention sebelumnya, jika café ini memiliki beberapa koleksi buku yang di tempatkan di rak-rak khusus untuk buku. Jika tak ada band yang sedang main di lantai dua, tempat ini bisa dibilang pas untuk mojok dan menikmati salah satu buku yang ada. Terlihat juga jika buku-buku yang ada memang secara serius disediakan sebagai fasilitas, bukan sekedar “pernak-pernik” café saja.

  1. Fasilitas Lengkap

Memiliki tempat yang luas dan terbilang wah, café ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang lainnya. Café yang memiliki tiga lantai ini terbilang cukup membuat nyaman pengunjung, ada sekitar empat kamar mandi di café ini. Keempat kamar mandi ini terbagi dua, yakni ada dilantai 1 dan di lantai 2.

Dengan kondisi café yang selalu terbilang ramai bahkan sering waiting list, jumlah kamar mandi tentu jadi salah satu yang cukup krusial. Selain itu ada juga mushola yang terbilang bersih dan rapi, tak seperti kebanyakan café lainnya. Meski terbilang kecil, tapi musholanya tetap nyaman untuk digunakan untuk beribadah. The last one, tentu tempat parkiran yang luas cukup untuk menampung beberapa mobil dan 30an motor.

Oh ya gak perlu ragu lagi lho kalau mau cari tiket pesawat di Reservasi.com. Dijamin keamanannya dan data kamu juga akan dijamin kerahasiaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.