KULIAH KERJA NYATA ( KKN )
DESA PERAMPUAN KECAMATAN LABUAPI
KABUPATEN LOMBOK BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan atas limpahan karunia, rahmat, nikmat serta hidyah dari-Nya kami mahasiswa kuliah kerja nyata kelompok I Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat dapat menyelsaikan program kuliah kerja nyata sampai selesai dengan hasil yang alhamdulillah sangat memuaskan.
Dengan berakhirnya program Kuliah Kerja Nyata maka dengan ini kami menyampaikan laoran akhir kegiatan kami. Di dalam laporan ini kami muat semua program yang sudah kami jalankan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari kegiatan tersebut. Namun, perlu juga disadari bahwa dalam pelaporan ini tentunya terdapat kekurangan-kekurangan yang secara manusiawi tidak mampu kami benarkan, hal ini tentu menjadi insfirasi bagi generasi berikutnya untuk terus menerus melakukan perbaikan. Tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menjalankan atau merealisasikan program. Dosen pembimbing, kepala desa perampuan, aparatur desa tanpa terkecuali dan seluruh masyarakat yang telah membantu kami.
Akhirnya, untuk memperoleh perbaikan kami mengharapkan masukan, saran nasihat yang mendukung dan membangun dan semoga laporan ini bermamfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Perampuan, April 2015
Penyusun
|
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliyah kerja nyata didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan pada undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif mengembagnkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak muliya, serta keteramppilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara .
Dalam rangka mengenal catur dharma perguruan tinggi muhammadiyah. Kuliyah kerja nyata merupakan bagian intergral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan ini didasarkan pada amanat presiden republik indonesia pada februari 1972. Yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan membantu msyarakat pedesaan memecahkan masalah pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah diprogramkan oleh suatu lembaga perguruan tinggi.
Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Di samping itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah.
Oleh sebab itu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang di rasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program-program yang di lakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan konstribusi dalam kehidupan masyarakat setempat karena di mana dari berbagai program yang di laksanakan selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program tersebut dapat di rasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri.
Hal ini berdasarkan materi pendidikan dan kebudayaan yang menyatakan bahwa:
Dalam hal ini mahsiswa calon sarjana selalu di identikkan dengan guru pengajar ataupun dosen yang selalu berhubungan dengan dunia pendidikan. Yang memberikan sumbangsi dan tenaganya untuk mengajar dan membimbing, relaitas yang terjadi bahwa mahasiswa selain sebagai tenaga pengajar mereka juga harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar pembuktian bahwa ilmu yang di dapat bisa di rasakan oleh masyarakat sekitar tanpa harus di identikkan dengan dunia pendidikan yang formal tetapi harus mampu memberikan dedikasi kepada masyarakat.
Fakta, bahwa masyarakat minoritas ada yang tidak mampu untuk mengikuti jenjang pendidikan formal karena berbagai faktor penghambat salah satunya masalah ekonomi, dampaknya masyarakat tidak bisa membaca, sehingga akan merembet pada pendidikan anak yang tidak berpendidikan sehingga tidak mampu mencerdaskan generasi-generasi yang akan menjadi estafet bangsa. Selain itu juga dari kuliyah kerja nyata ini juga mahasiswa harus mampu memberikan solusi atas semua rentetan permasalahan yang terjadi, yaitu dengan di terjunkan secaralangsung dilapangan agar mahasiswa bisa memberikan ide kreatifnya terhadap permasalahan yang terjadi.
Secara umum kuliyah kerja nyata mempunyai 4 (empat) tujuan, yaitu :
Adapun kegunaan kuliyah kerja nyata yang bisa dirasakan oleh :
BAB II
PROFIL UMUM DESA
Masyarakat Desa Perampuan sebagian besar bermata pencaharian petani karena letak geografis dan luas wilayah sangat memungkinkan untuk bidang pertanian jenis pertanian beraneka macam seperti kacang tanah, cabe, padi, dan singkong. Adapun Luas Persawah ± 70 ha, Luas Pekarangan ± 49 ha serta Luas perkebunan ± 7 ha.
Secara umum penduduk Desa Perampuan dikatakan jarang berbanding dengan luas wilayah Desa Perampuan. Jumlah penduduk 1775 Kk yang terdiri dari 5.706 jiwa berdasarkan data registrasi penduduk 21 Juli Tahun 2011. Dengan rincian sebagai berikut :
Kk : 547
Jiwa : 1776
Kk : 439
Jiwa : 1342
Kk : 330
Jiwa : 1015
Kk : 203
Jiwa : 679
Kk : 236
Jiwa : 944
Laju pertumbuhan penduduk masyarakat Desa Perampuan bisa dikatakan cukup cepat, dibidang pendidikan khususnya bisa dikatakan cukup bagus, karena perkembangan pola pikir masyarakat yang sudah berkembang tentang paradigma-paradigma yang berkembang yang walaupun sebagian masyarakat masih menjalankan pernikahan di usia dini, Dari aspek spiritualitas juga cukup bagus karena suasana religius yang masih kental di desa Perampuan ini khususnya yang bersifat belajar mengaji bagi anak-anak begitu antusias.
Laju pertumbuhan penduduk yang cukup cepat menjadikan lahan pekerjaan menjadi berkurang, lahan usaha baik dibidang pertanian maupun bidang-bidang lain. Oleh karena itu sangat perlu adanya suatu program dalam upaya penekanan pertumbuhan jumlah penduduk. Program Kelurga Berencana sudah diterapkan di Desa perampuan Alhamdulillah berhasil dikarenakan latar belakang sosial masyarakat. Adat istiadat serta pengetahuan masyarakat yang mengalami perkembangan. Apalagi Pernikahan usia dini,serta kondisi sosial masyarakat yang sedikit terbuka dengan pemikiran-pemikiran yang berkembang. Dikarenakan upaya yang telah dilakukan antara lain penyuluhan, perbaikan mutu pendidikan, serta upaya merubah pradigma masyarakat yang diharapkan akan membawa hasil yang maksimal.
Secara garis besar masyarakat Desa Perampuan masih dikatakan rata-rata dalam angka kemiskinannya atau kata lain tidak begitu dijastifikasi sebagai keluarga prasejahtera seperti data berikut :
Jumlah Kk Miskin Desa Perampuan
Hasil kerajinan atau tekhnologi tepat guna masyarakat Desa Perampuan mencoba mengembangkan usaha pembuatan telur asin yang dilakukan oleh ibu-ibu di desa perampuan.di desa peramampuan juga perkembangan potensi pariwisata karena secara geografis Desa Perampuan memiliki tempat wisata yaitu gunung pengsong yang bisa mempengaruhi wisatawan drai mancanegara sehingga cukup banyak pengunjung yang datang yang diharapkan mampu menunjang untuk pengembangan objek wisata yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa serta merubah kondisi sosial masyarakat Desa Perampuan.
Keadaan pendidikan masyarakat Desa Perampuan cukup bagus karena sarana dan prasarana penunjang pendidikan sudah ada, sehingga hampir tidak ada masalah dalam bidang pendidikan. Keadaan sosial budaya masyarakat Desa perampuan kurang bagus, karena budaya gorong royong sudah tidak kental lagi yang berada ditengah-tengah masyarakat, sehingga sulit kami dari mahasiswa KKN untuk mengajak bekerjasama dalam hal yang bersifat gotong royong.
Sarana dan prasarana Desa cukup lengkap diantara lain seperti sarana peribadatan mesjid Nurul Hidayah, Al-Mujahidin,Nurussholihin dan mesjid Al-Bayani yang sampai sekarang masih dalam proses pembangunan, untuk sarana Musholanya yang aktif adalah mushola Nurul Yaqin di Dusun Kapita, serata sarana pendidikan cukup memadai seperti SDN 2 Perampuan,SDN 1 Perampuan dan MTs Al-Ikhlashiyah begitu pun dengan yang lainnya sarana kesehatan, sarana air bersih serta sarana umum lainnya. Alhamdulillah tidak ada hambatan yang dialami oleh masyarakat terkait bidang sarana dan prasarana ini.
BAB III
PERMASALAHAN DESA DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA
Bidang pemerintahan desa dari hasil observasi terdapat banyak kekurangan dalam bentuk fisik maupun non fisiknya, lingkungan yang tidak terurus,dari bangunan kantor desa banyak yang rusak akibat ulah warga setempat baik itu pintu yang di jebol, jendela yang pecah kacanya, pintu kamar mandi yang tidak ada serta musholah yang tidak terurus gentengnya rusak dan lain hal . serta administrasi yang belum lengkap seperti pendataan jumlah penduduk yang masih belum akurat, profil desa yang masih belum lengkap, aturan surat menyurat yang masih belum baku dan sistim yang kurang akuntabel. Hal ini dikarenakan sumber daya aparat desa yang masih kurang.
Terkait lingkungan kantor desa yang kotor harus ada kesadaran pada pegawai/staf-staf desa tentang menjaga kebersihan agar lingkungan kantor desa bersih, sebelum jam kantor masuk luangkan waktu untuk membersihkan kantor desa, serta kantor desa harus memiliki penjaga agar terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan bangunan kantor desa karena ulah masyarakat itu sendiri. Dan terkait administrasi desa yang belum lengkap harus ada kejelasan garis koordinasi yang jelas antara para staf desa dengan kepala dusun terkait kendala-kendala yang dihadapi dalam perekapan masalah pendataan KK, agenda surat keluar-masuk, buku Notaris dan lain-lain. Serta harus diadakan evaluasi setiap bulan dengan kepala dusun di desa perampuan.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan masih kurang dari lima dusun yang akan dijadikan target dalam KKN ini yaitu Dusun Kapitan, Krepet, Karang Bayan, Bayan Pengsong dan Perampuan Barat. Mayoritas warga membuang sampah sembarang tempat akibat dari kurangnya fasilitas yang mendukung seperti bak sampah dampaknya lingkungan masyarakat menjadi kotor sungai-sungai dijadikan sasaran tempat pembuangan sampah, selokan-selokan pun mampet sehingga air tergenang karena sampah-sampah yang tertumpuk diselokan, dari kondisi seperti ini bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat dan bisa menimbulkan penyakit.
Setiap kepala dusun harus mengadakan kerja bakti setiap pekan agar menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan seperti minggu bersih yang tentunya masyarakat harus terjun secara langsung karena hari libur yang diadakan, dan pihak kota harus menyediakan penampungan sampah terhadap warga agar sungai, got, perkebunan tidak menjadi sasaran dalam pembuangan sampah.
Sarana dan prasarana desa perampuan perlu diperhatikan, dari sistimatis penulisan gang-gang di tiap dusun tidak ada sama sekali, Plang-plang TPQ, Plang-plang RT, kondisi mushola yang tidak terurus.
Dari pihak kepala dusun bersama warga harus melakukan musyawarah terkait permasalahan ini untuk mendapatkan dana dari perkumpulan hasil musyawarah.
Di bidang ini hampir tidak ditemukakan masalah yang krusial yang dialami oleh warga karena mereka mayoritas petani sehingga tidak ada yang kami sumbangsikan yang bisa diberikan terkait di bidang ini.
Terkait bidang pendidikan angka buta huruf khususnya untuk Lansia banyak sekali sehigga dampaknya kami dari mahasiswa KKN di luar lombok kesulitan berkomunikasi dengan mereka karena faktor tidak bisa membaca dan berbahasa indonesia. Sarana pendidikan di MTs salah satu yang terdapat di desa perampuan cukup memprihatinkan karena kurang memadai baik bentuk bangunan itu sendiri.
Selain itu juga permasahan dalam lingkungan sosial budaya, pembatasan kegiatan nyongkolan, dan ketika acara pernikahan tidak di adakan semacam orhen karena akan berdampak hal yang negatif terhadap warga itu sendiri karena akan ada acara mabuk-mabukan di kalangan pemuda.
Begitupun dengan kondisi spritual atau keagamaan kurangnya pemuda-pemudi untuk meramekan mesjid-mesjid maupun mushola-mushola untuk sholat berjamaah dan tidak adanya semangat kolektif dan kolegial masyarakat untuk melakukan perbaikan terhadap mesjid yang baru di bangun di desa perampuan yaitu mesjid bayyanudin.
Pemerintah mengadakan program buta aksara lagi yang walaupun tahun lalu diterapkan, sehingga tidak stagnan pada kebutuhan realisasi program mereka tapi bagaimana program ini benar-benar dijalankan secara estafet di setiap KKN sehingga benar-benar mendidik umat, khususnya ibu-ibu dn bapak-bapak karena merekalah yang akan mendidik generasi selanjutnya dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Sedangkan disosial budaya, nyongkolan memang adat yang sudah berakar dikalangan suku sasak, sehingga timbul perasaan sensitif jika suatu adat dibatasi khususnya desa perampuan ini,untuk itu warga haarus sadar jangan sampai kegiatan nyongkolan yang mendatangkan orhen-orhen tidak menyebabkan mereka mabuk-mabukkan, sehingga orang tidak akan memandang miring terhadap adat yang bersih menjadi tercoreng oleh oknum-oknum tertentu. Serta kegiatan nyongkolan ini harus ada pengawasan dari polisi, karena dampaknya ketika turun dijalan, jalanan menjadi macet untuk itu perlu penertiban agar semuanya lancar. Yang khususnya semua akan baik jika kepala desa dan setiap dusun berkomunikasi dengan baik.
Begitupun dengan spiritual atau keagamaan perlu himbauan agar masyarakat tidak apatis dengan kegiatan gotong royong khusunya kepada mesjid yang baru dibangun yaitu mesjid bayyanudin, sedangkan kegiatan TPQ sangat bagus karena telah berjalan dan yasinan al-quran setiap malam jumat.
Permasalahan ditiap dusun hampir sama dijumpai yaitu kader-kader posyandu yang tidak menertibkan administrasi kesehatan sehingga data-data yang ada tidak akurat karena tekhnik pendataan dari kader-kader posyandu acuh tak acuh.
Memang sarana kesehatan sudah memadai dengan kata lain bahwa fasilitas kesehatan cukup memadai yang walaupun masih ada beberapa dusun yang tempat posyandu tidak begitu nyaman tapi tidak menjadi penghambat berjalannya posyandu, serta antusias dari masyarakat sangat tinggi terhadap adanya posyandu karena memang kepedulian terhadap kesehatan perlu sekali.
Terkait pendataan administrasi yang kurang, agar kader-kader dari posyandu ini diaktifkan kembali dalam artian bahwa tidak hanya mencatat dan menimbang balita tapi bagaimana data-data yag kurang harus dilengkapi.
Peranan perampuan di desa perampuan dirasakan masih sangat kurang akibat dari tingkat pendidikan juga faktor pernikahan dini sert faktor ekonomi menjadikan peranan dan pemberdayaan perampuan kurang aktif. Latar belakang budaya dan tradisi juga mempengaruhi peranan wanita dalam pembangunan desa.
Pihak kepala desa khusunya serta pemerintah kota pada umumnya harus peduli terhadap kegiatan-kegiatan yang membangun keaktifan dari peranan perampuan ini yang bisa membantu ekonomi keluarga, misalnya dengan cara memperbaiki fasilitas yang dimiliki membantu dengan biaya materi yang akan dikembangkan dalam usaha tersebut. Yang walaupun pada sampai saat ini kegiatan yang dihasilkan oleh ibu-ibu di desa perampuan yaitu pengembangan usaha kecil seperti telur asin.
BAB IV
RENCANA PROGRAM KKN
Dengan berbagai permasalahan dari hasil analisa diatas maka mahasiswa KKN universitas muhammadiyah mataram membuat suatu rencana program kerja yang berorientasi pada polemik-polemik tersebut. Dalam upaya pembuatan rencana program kerja terlebih dahulu mahasiswa KKN melakukan observasi dan pendekatan-pendekatan dengan masyarakat setempat untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan yang dianggap akurat yang kemudian bisa menghasilkan suatu rencana awal dari permasalahan yang diperoleh.
Adapun rencana program yng kami buat meliputi 3 sub program dengan kegiatan uraian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KKN
Setelah merancang dan membuat suatu rencana program kemudian dibuat dalam suatu sistimatika program kerja yang legal dan baku sekaligus menyusun dalam bentuk akuntabel yagn dilengkapi dengan schedule time atau jadwal pelaksanaan serta uraian anggaran baik swadaya maupun swadana. Kemudian dilakasanajan oleh semua anggota kelompok KKN bersama masyarakat dan pemerintah desa loloan. Hasil pelaksanaan program KKN alhamdulillah sangat dirasakan oleh masyarakat desa loloan, pemerintah desa lebih-lebih peserta KKN itu sendiri, antara lain :
Meliputi kegiatan antara lain :
Program ini dilaksanakan mulai awal pekan ke II dan III, pada pelaksnaan kegiatan ini kami dibantu oleh staf desa bersama kepala dusun yang terdiri dari 5 Dusun, yang walaupun kami mengalami kesulitan untuk mendata 1 Dusun yaitu Dusun kapitan sehingga alternatifnya kami meminta kepada salah satu aparat kepala Dusun yaitu ketua RT Dusun Kapitan dan akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan telah selesai 100%, dari pendataan jumlah penduduk tersebut hasilnya akan dimasukan kedalam profil desa.
Melihat kondisi awal desa dengan lingkungan yang perlu perawatan kami melakukan kerja bakti dengan membersihkan kantor desa agar terlihat bersih dan rapi program ini dilaksanakan pada pekan II.
Program ini dilaksanakann pada pekan III, pembenahan data potensial desa yaitu geografis, topografis, demografis dan monografi serta data potensial pemetaan swadaya. Memuat tentang data kependuduan KK, surat, notulen dan lain sebagainnya dalam melaksanakan program ini tidak ada kesulitan dalam pembuatannya karena semua data telah ada tinggal disusun dalam sistematika format PJM yang legal dan akuntabel dan selesai 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan pada pekan III, pada kegiatan ini kami melakukan survei serta mencocokan dengan peta yang ada di kabupaten yang dibuat lebih awal di desa dan dilengkapi dengan peta pengembangan desa, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui batas serta pemetaan potensial juga pengembangan wilayah desa dan telah selesai 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan pada pekan IV, kegitan ini terdapat partisipasi aparat desa untuk membantu memberikan data yang akurat, sehingga mempermudah kami dalam menulis di bagan papan kantor desa dengan secara sistimatika. Dan dapat diselesaikan 100%.
Dlam menyusun administrasi dusun kami laksanakan pada pekan IV hampir tidak ada kesulitn dalam penyusunannya karena semua data telah ada. Dan kami hanya merekap data-data yang telah ada dengan sistematik. Dan selesai 100%
Pembuatan asbak dari bmabu dilakukan pada pekan VI yang dalam hal ini di desa perampuan terutama di dusun kapian banyak sekali warga menanam pohon bambu sehingga kami bisa memanfaatkannya dan alhamdulillah bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa KKN maupun masyarakat. Dan selesai 100 %.
Dalam pelaksanakan kegiatan kursus keterampilan kami mengadakan kursus bahasa inggris yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di MI Al-Ikhlashiyah dan SD 2 Perampuan. Dan selesai 100%.
Kegiatan ini dilakukan pada setiap pekan kecuali pekan I, hari jumat yaitu membersihkan sarana peribadatan, dan sarana umum lainnya disetiap dusun yang ada didesa perampuan, yang walaupun ada hambatan di ke-4 dusun dikarenakan masyarakat kurang berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan karena kondisi masyarakat di sibukkan dengan kegiatan memanen padi yang walaupun masyarakat dusun bayan pengsong warga mereka saja yang hanya berpartisipasi sehingga mempermudah kami dalam membersihkan lingkungan. Dan hasilnya terlaksana 100%.
Dalam kegiatan ini pelaksanaan pekan VI yaitu membantu proses pembangunan mesjid yang baru dibangun di Dusun Karang Bayan. Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat dalam membangun mesjid sangat tinggi.dan hasilnya dalam usaha membantu pembangunan 100% berjalan dengan baik.
Penghijauan dilakukan di pekan IV kami melakukan penghijaun di sepanjang pinggir jalan desa perampuan di tiap dusun dan juga dilakukan di belakang kantor desa yang pemanfaatan yang kami lakukan karena kondisi lahan kosong. Dan selesai 100%.
Dalam pembuatan plang dilakukan pekan IV, tidak ada hambatan dalam pembuatan plang di dusun yang tidak memiliki nama gang, TPQ, memperbaiki nama mesjid dan lain-lain.
pengecatan gapura dilakukan pekan III dan IV, dalam kegiatan ini ada hambatan cuaca buruk sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.tapi alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik 100%.
Kami mengajar di sekolah MTs ini pada pekan III,IV,V dan VI, hampir tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya dan berjalan dengan lancar 100%.
Alhamdulillah pelaksanaanya berjalan dengan baik dengan antusias adek-adek di desa perampuan yaitu di dusun kapitan yang walaupun kami fokuskan di dusun kapitan karena faktor SDM dari mahasiswa KKN terbatas terkait kemampuan dibidang ini dan juga faktor jarak dari posko ke dusun-dusun yang lain agak jauh.dan selesai 100%.
Kegiatan ini kami sumbangkan pada TPA yang benar-benar kekurangan buku panduan Iqro’ dan kami jalankan pada akhir kegiatan KKN yaitu pekan VI dan berjalan dengan lancar 100%.
Kegiatan ini dilakukan pada pekan III,IV dan V setiap hari bersama adek-adek yang diajarkan bimbingan Al-Quran agar bisa menjadi bekal rohani bagi adek-adek karena memberikan pendidikan pada usia dini sangat urgen di ajarkan. Dan selesai 100%.
Kegiatan ini dilakukan pada pekan II di Dusun Perampuan Barat dan Dusun Bayang Pengsong, Pekan III di Dusun Karang Bayan dan Dusun Kapitan serta Pekan IV di Dusun Krepet. Dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar dalam usaha membantu kader-kader posyandu. Dan selesai 100%.
Kegiatan ini dilakukan pada Pekan V, berupa tumbuh-tumbuhan yang bisa di manfaatkan sebagai obat dan lain-lain oleh warga setempat seperti tumbuhan tamu lawak, kunyit, dan jahe serta selesai 100%.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Dengan menyimak pada permasalahan yang terjadi di Desa Perampuan dapat kita tarik kesimpulan bahwa Desa Perampuan masih memerlukan perhatian yang serius dari pemrintah baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi terutaa di bidang administrasi pemerintahan desa, bidang pemberdayaan perampuan yang perlu di berikan perhatian lebih begitupun dengan bidang-bidang lainnya yang memerlukan tindakan nyata dan perhatian juga dari semua pihak.
Kehadiran mahasiswa KKN UMM terasa cukup membantu masyarakat maupun pihak kantor desa dalam upaya pemecahan masalah masyarakat yang setidaknya akan membawa perubahan yang membangun masyarakat yang setidaknya mampu menjalankan dengan baik bukan saja untuk masyarakat tetpi juga dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu dirasakan oleh mahasiswa KKN sendiri.
Untuk semua pihak agar mampu memberikan perhatian dan memikirkan pembanguan desa sebagai pangkal pembangunan nasional. Dan program KKN harus terus dijalankan, melirik pada desa-desa yang tertinggal yahng sekiranya masih memerlukan perhatian dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.
Kepada pemerintahan, instansi-instansi terkait agar kiranya memperhatikan aspirasi dari bawah kalangan masyarakat, mendukung program-program yang berorientasi pada pembangunan desa, program KKN salah satunya, dukungan yang diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui upaya realisasi program dan aspirasi.
This post was last modified on Juni 2, 2016 20:40
Sebelum mengenal teori pembelajaran behavior, pastinya dari pembaca sudah tidak asing mendengarnya, terlebih lagi teori… Read More
Sepenggal info – Pernah dengar Shampoo tanpa garam? Atau jangan jangan kamu baru tahu bahwa… Read More
sepenggalinfo - Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25… Read More
Sepenggalinfo - Tanah Papua, yang dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, telah menjadi sasaran… Read More
Sepenggalinfo - Untuk menerapkan demokrasi ke dalam kehidupan manusia, ada tiga tahap: masyarakat, bangsa, dan… Read More
Sepenggalinfo - Head hunter company disebut juga executive recruitment company berperan penting dalam membantu perusahaan… Read More
Anda sedang mengakses website sepenggalinfo.com dalam mode AMP , nikmati kecepatan akses hingga 10 X lebih cepat via smartphone Anda