Pada postingan sebelumnya admin telah membahas mengenai masa lalu program SPSS ,nah kali ini admin akan memberikan beberapa pengertian dalam statistika atau istilah dalam statistika,pada prodi bahasa inggris,mata kuliah statistika ini di pelajari saat semester 6 yaitu pada mata kuliah statistics semester 6. untuk lebih jelasnya silahkan dibaca dibawah ini :
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili populasinya. Agar representatif, maka pengambilan sampel dari populasi harus menggunakan teknik pengambilan sampel (sampling) yang benar. Ada 2 teknik pengambilan sampel:
Adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana setiap unit observasi dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
Ada 3 teknik sampling berdasarkan peluang, diantaranya:
Adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel diambil berdasarkan tabel bilangan acak.
Adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi terlebih dahulu di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi homogen.
Adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi terlebih dahulu di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi heterogen.
Adalah teknik pengambilan sampel dimana setiap unit observasi dalam populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Ada beberapa teknik sampling tidak berdasarkan peluang, diantaranya:
Karakteristik adalah ciri yang membedakan satu objek penelitian dengan objek penelitian yang lain. Contohnya adalah jika kita mengamati pipa, maka karakteristik yang bisa kita lihat pada pipa adalah diameternya, ketebalan pipanya, warnanya dan sebagainya.
Variabel adalah karakteristik yang menghasilkan pengukuran. Contohnya adalah diameter pipa adalah variabel karena diameter bisa menghasilkan pengukuran.
Variabel dapat dibagi berdasarkan :
1.1 Kualitatif dibagi menjadi 2, yaitu:
1.1.1 Dichotomous
Adalah variabel yang hasil pengukurannya bukan angka yang terdiri dari 2 katagori. Contoh: jenis kelamin.
1.1.2 Polychotomous
Adalah variabel yang hasil pengukurannya bukan angka yang terdiri dari banyak katagori. Contoh: pekerjaan.
1.2 Kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu:
1.2.1 Diskrit
Adalah variabel yang hasil pengukurannya berbentuk angka dan merupakan bilangan diskrit. Contoh: jumlah barang.
1.2.2 Kontinu
Adalah variabel yang hasil pengukurannya berbentuk angka dan merupakan bilangan kontinu. Contoh: ketebalan pipa.
2.1 Bebas
Adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang lain.
2.2 Tak bebas
Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain.
3.1 Nominal
Adalah variabel yang hasil pengukurannya menghasilkan data yang nominal. Contoh: variabel jenis kelamin.
3.2 Ordinal
Adalah variabel yang hasil pengukurannya menghasilkan data yang ordinal. Contoh: variabel tingkat pendidikan.
3.3 Interval
Adalah variabel yang hasil pengukurannya menghasilkan data yang interval. Contoh: variabel nilai.
3.4 Rasio
Adalah variabel yang hasil pengukurannya menghasilkan data yang rasio. Contoh: variabel jumlah.
Data adalah hasil pengukuran yang bisa memberikan gambaran suatu keadaan. Data dapat dibagi berdasarkan :
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contohnya adalah mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian melainkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal, misalnya data keuangan, data pegawai, data produksi.
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk.
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2.
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat.
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu.
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya seperti dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004.
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contohnya adalah data perkembangan nilai tukar dollar Amerika terhadap euro Eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah Nurdin M Top dan doktor Azahari dari bulan ke bulan.
Data rasio adalah tingkatan data yang paling tinggi. Data rasio memiliki jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nilai nol mutlak yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis data lainnya. Contohnya adalah berat badan, panjang benda, jumlah satuan benda. Data rasio dapat digunakan dalam komputasi matematik, misalnya A memiliki 10 bola dan B memiliki 8 bola, maka A memiliki 2 bola (10-8) lebih banyak dari B.
Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio. Data rasio memiliki jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai nol mutlak. Contohnya ialah hasil dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka dipastikan A mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran matematika adalah nol atau kosong.
Data ordinal pada dasarnya adalah hasil dari kuantifikasi data kualitatif. Contohnya yaitu penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Pada tingkatan ordinal ini data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti, misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak diketahui pasti jarak antar nilainya karena jarak antara Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-4).
Data nominal adalah tingkatan data paling rendah menurut tingkat pengukurannya. Data nominal ini pada satu individu tidak mempunyai variasi sama sekali, jadi 1 individu hanya punya 1 bentuk data. Contohnya yaitu: jenis kelamin, tempat tinggal, tahun lahir. Setiap individu hanya akan mempunyai 1 data jenis kelamin, laki-laki atau perempuan. Data jenis kelamin ini nantinya akan diberi label dalam pengolahannya, misalnya perempuan=1, laki-laki=2.
Data yang mempunyai distribusi normal adalah data yang dapat mewakili populasi yang diteliti. Secara kasat mata kita bisa melihat histogram dari data yang dimaksud, apakah membentuk kurva normal atau tidak. Tentu saja cara ini sangat subyektif. Cara lainnya yaitu dengan melakukan uji normalitas pada data yang dimaksud.
Variansi dari data harus stabil tidak berubah atau homogen. Ada banyak tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui homogenity of variance, bahkan untuk jenis-jenis analisis tertentu SPSS secara otomatis menyertakan hasil tes ini.
Data yang dimaksud minimal merupakan data interval.
Data yang diperoleh merupakan data dari tiap individu yang independen, maksudnya respon dari 1 individu tidak mempengaruhi atau dipengaruhi respon individu lainnya.
This post was last modified on Juni 2, 2016 21:02
Sebelum mengenal teori pembelajaran behavior, pastinya dari pembaca sudah tidak asing mendengarnya, terlebih lagi teori… Read More
Sepenggal info – Pernah dengar Shampoo tanpa garam? Atau jangan jangan kamu baru tahu bahwa… Read More
sepenggalinfo - Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25… Read More
Sepenggalinfo - Tanah Papua, yang dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, telah menjadi sasaran… Read More
Sepenggalinfo - Untuk menerapkan demokrasi ke dalam kehidupan manusia, ada tiga tahap: masyarakat, bangsa, dan… Read More
Sepenggalinfo - Head hunter company disebut juga executive recruitment company berperan penting dalam membantu perusahaan… Read More
Anda sedang mengakses website sepenggalinfo.com dalam mode AMP , nikmati kecepatan akses hingga 10 X lebih cepat via smartphone Anda