Breaking News
light_mode

Selembar memo untuk umat dan rekam jejak rekonsiliasi dunia

Sepenggal info – Kita adalah manusia berpikir ( human rational ) seperti apa yang dikemukakan oleh freud, pakar psikologi mengenai kepribadian manusia serta fungsi IQ, SQ, EQ sebagai ujung tombak dalam menganalisis perbedaan dan ketimpangan sosial yang belakangan mendistorsi norma dan kearifan masyarakat luas, pun kemudian tak pelak ikut memicu perseteruan antar golongan, suku, ras, agama ! Permasalahan dan solusi telah dimuat diberbagai tempat, media, lembaga ( dari internasional, nasional hingga regional ).

Bukan barang sedikit saran dan pendapat yang dimunculkan dalam bentuk kebijakan, peraturan ( Tap MPR, PP, Kepres, Perda ) bukan kurang masuk akal. Freud mengemukakan bahwa manusia memiliki 3 tingkat kesadaran, sadar ( conscious ), prasadar ( preconscious ), dan bawah sadar ( unconscious ) yang berperan penuh atas tindakan, keputusan rasional maupun irasional manusia, lalu apa hubungannya dengan perpecahan dan perseteruan berabad-abad ini. Sebagian pakar berpendapat bahwa kurangnya sinergisitas 3 komponen penting kesadaran manusia ( akal, qolbu, ruh ) adalah penjelasan sederhana dari sekian sebab perlakuan manusia tidak normatif, namun sayangnya hal ini kurang diperhatikan dalam kehidupan bersosial. Melanjutkan dan melangkahi penyataan yang meradang itu, sebaris adagium dari romawi ( plautus ) diekstraksi kedalam buku De cive ( The Citizen ) oleh thomas hobbes “ Homo homini lupus : manusia adalah serigala bagi sesamanya “, terbukti dari perang yang tercatat dalam sajak dan lembaran historis panjang animal rational, secarik, bukan bahkan berjuta eksemplar, dari perang mental ke metal, panah ke peluru, PD 1 ke PD 2, Perang opini, ekonomi dan politik. kian kemari memanas, kini hari makin membuas, dampaknya sangat mengerikan, Holocoust ( propaganda yahudi hingga exodusnya kenegeri palestina ), Pembantaian umat muslim dibrazil oleh salibis, afrika, konstantinopel, suriah, lebanon, irak, afghanistan, dan terbaru hingga ketenggara ” myanmar “, keadaan de javu ini berulang terus tanpa henti, apakah kekonyolan tersebut hanya didasari oleh kelas sosial pemilik modal ( seperti kicauan marx yang hampir saja senada dengan lenin dalam bukunya berjudul das kapital ).

Dunia tidak pernah membaik bahkan pernah terjadi revolusi besar lain, revolusi amerika, revolusi industri dimulai dari britania raya hingga ke asia, titik balik abad pertengahan ( renaisans ) di eropa melahirkan revolusi prancis, beranak pinak hingga terbitlah zaman moderat yang kita rasakan masih memerlukan konsensus bersama .

Ditimur tengah, kerajaan monarki bertahta, memerintah dan menjadi pelayan bagi 2 kota suci besar bagi umat islam pun tak luput dari perseteruan ! Adalah karena ekspansi besar besaran dibidang ekonomi, infrastruktur yang diprakarsai oleh digdaya amerika dan sekutu, katanya pula adalah bagian dari agenda besar sebuah organisasi tak tampak ( invisible hand ) perkumpulan para senator, maha raja, ratu, pangeran, filsuf, ilmuan, pakar, agen, pemikir ( think tank ), bermuara pada satu ( The Freemansory ), beberapa agen CIA membeberkan bahwa stabilitas serta kekacauan dunia ini semata – mata untuk menciptakan Tatanan Dunia Baru, dunia yang lepas dari campur tangan theology ( Konsep Ke-Tuhanan ) dan mengangkat tinggi nilai humanitas egaliter, dengan motto, teori yang membuat kening berkerut, liberalis, sekuleris, kapitalis, komunis, demokratis, fasis, Ideologi – ideologi yang sejatinya mempersempit eksistensi moralitas.

Tetap saja Tiongkok, Korea Utara dengan komunisnya tidak lebih baik hari ini, demokrasi liberal Amerika jauh dari beradab belakangan ini, serta Jerman tak lebih perkasa menggunakan fasisnya, prancis tak lebih berdaulat menggunakan ideologi kapitalis.

Bernostalgia kerevolusi prancis katanya kala itu menggunakan sistem ( monarki absolut ), dengan gagahnya pemangku kekuasaan mengorbankan > 40.000 jiwa, lepas itu direktori memindahkan kekuasaan ketangan napoleon bonaparte dengan motonya liberte, egalite, fraternite, kuat nyaring sampai ketelinga kita. Apa ini menghasilkan kesetaraan, keadilan, kedamaian, kenyamanan ?Nonsense.

Ada pula diindonesia sendiri pada tahun 1998, masih terbakar semangat menumbangkan orde baru, ribuan mahasiswa, LSM, Pemuka agama, Militer, Birokrat ikut andil menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, tapi tidak, sekali kali belum, revolusi hanya memakan anaknya sendiri.

Ditengah pergulatan ideologi ini, islam hadir membawa konsep dan teori paripurna nan absolut, bukti kongkrit peradaban maju, multi dinamis, terstruktur, adil, sosialis, spiritualis dimulai pada Zaman Rasulullah S.A.W, khulafaur rasyidin, umayyah, abbasiyyah hingga runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmaniyah.
Semua hukum, konsep tata kenegaraan, sosio politik, pendidikan, teknologi, serta pelaku sejarahnya pernah menguasai 1/3 bagian bumi, teori keruntuhan kekhalifahan dapat dipertanggung jawabkan, disebabkan oleh khilaf ummah dan Khalifah untuk membersihkan nilai budaya eropa, dibuktikan dengan norma, budaya pasca jatuhnya peradaban tersebut, pun kini mulai menggrogoti moral intelektual muda, berbagai macam lauk dihidangkan kedalam benak, diimpor langsung, segar, menggiurkan, sedikit polesan janji keindahan duniawi, Kehormatan, Kekuasaan, Penghambaan, Popularitas maka jadilah ia sebagai Dewa yang tersirat lambat laun akan disembah.

Apa Tuhan menciptakan kekacauan ini ? Tidak, Einstein memaparkan eksistensi Ke-Tuhanan dalam literaturnya bahwa gelap itu tidak ada, hanya ketiadaan cahaya, begitu pula kejahatan atau kekacauan, terkait hal ini Allah S.W.T menerangkan kedalam Firman suci ” QS. AR-RA’D 13:11 ” ( sesungguhnya Allah S.W.T tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ).

Jika begitu siapa yang harus memegang amanah besar ini ? Lalu dimana fungsi manusia terpelajar, yang diklaim sebagai makhluk penerus peradaban ? Bahkan Al -Mala – Ul-A’la pun Menghormati Kepandaian cucu cicit Adam A.s, yang pada hakikatnya diciptakan hanya beribadah kepada Tuhan Semesta Alam ( Al Malik ), mengajak pada yang baik, menjauhi apa yang mungkar.

Perpecahan, perseteruan bangsa, lembaga, organisasi, kelompok, personal hanya dapat diatasi dengan sikap professional, jujur, santun, sabar, membuang jauh “ egosentris, dengki, hasad ” sehingga tercapailah kemashlahatan bersama. Sebab itulah sifat manusia bila ditinjau dari psikologis sangat mempengaruhi kehidupan bernegara.

Saat ini Konsentrasi insan terdidik semestinya adalah untuk meluruskan, mencerahkan, mencerdaskan seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu, warna kulit, payung organisasi.
Pula Aktifis/kader sebagai manusia terdidik, master of change, master of control patut memperkokoh iman, ibadah, ideologi sebagai pondasi utama agar tidak dilumat perubahan zaman, sebab mereka ini ialah salah satu arteri utama sebuah bangsa.

Probably, Perbedaan bukan alasan untuk menjadikan kita insan kerdil, justru dengan adanya perbedaan sepatutnya seorang aktifis mampu menjadi aktor dan motor pemersatu kemajemukan.
Lambang sebuah organisasi juga lambang postmodernitas, pula cita, integritas, kualitas, kompetensi, target menuju insan yang hakiki, sehingga suatu saat mampu menegakkan Daulah Islamiyah kepenjuru langit .

Wallahu A’lam Bisawab

Pada kau Merahku ! Dari sini kolong langit, kusampaikan salam hangat.

#Fastabiqul Khairat

Penulis : Salman Alfarisi
Untuk Milad IMM ke 53

Penulis

Sepenggal.info atau yang biasa dikenal dengan nama Sepenggal Info, merupakan sebuah website yang memuat berbagai informasi unik, penting, dan terbaru.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Rekomendasi Untuk Anda

  • kalamansi giwigewi

    Rambah pasar nasional, sirup kalamansi Giwigewi luncurkan website pesan online

    • calendar_month Jum, 17 Feb 2017
    • account_circle Sepenggal info
    • visibility 1.223
    • 1Komentar

    Sepenggal info – Memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini membuat para produsen dan industri rumah tangga harus bisa mengikuti perkembangan zaman agar tidak ditinggalkan oleh konsumen, hal ini nampaknya dipakai oleh produsen sirup kalamansi Giwigewi dalam mencoba memasarkan produk mereka ke level nasional. Sirup kalamansi Giwigewi yang merupakan salah satu produsen sirup kalamansi skala rumahan […]

  • sepenggal info

    Kata-Kata Bijak islami

    • calendar_month Jum, 10 Apr 2015
    • account_circle Sepenggal info
    • visibility 713
    • 0Komentar

    sepenggal info – berbicara tentang islam,maka tidaklah ada habisnya,kali ini kami akan memberikan kata kata mutiara islami yang semoga bermanfaat bagi sahabat,berikut infonya.   Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.   Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.   Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum […]

  • Mengapa Kita Harus Bicara Depresi ? : Epidemiologi Depresi dari Perempuan, Remaja, bahkan Lansia dalam Tinjauan Data dan Implikasinya

    Mengapa Kita Harus Bicara Depresi ? : Epidemiologi Depresi dari Perempuan, Remaja, bahkan Lansia dalam Tinjauan Data dan Implikasinya

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • account_circle Sepenggal info
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Penulis : M. Fikran Pandya – Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Sepenggalinfo – Kesehatan mental selalu menjadi perhatian dikalangan sosial masyarakat. Mental menjadi persoalan serius terhadap keberlangsungan kehidupan. Tidak sedikit banyak orang-orang yang mengalami mental bermasalah, baik itu disebabkan persoalan sosial, akademik, maupun hal lainnya. Survei WHO tahun 2016 membuktikan bahwa […]

  • seminar motivasi nasional IEC

    Syafii Efendi : Jangan jadi orang miskin, nanti kita akan dihina orang

    • calendar_month Sab, 25 Mar 2017
    • account_circle Sepenggal info
    • visibility 1.291
    • 7Komentar

    Sepenggal info – motivator termuda se indonesia, Syafii Efendy dihadapan ribuan peserta seminar motivasi nasional yang dilaksanakan diauditorium poltekkes kemenkes provinsi Bengkulu, jum‘at 24 maret 2017 kemarin mengajak generasi muda Bengkulu untuk menjadi orang sukses diusia muda. Syafii, begitu ia akrab dipanggil juga menegaskan kepada para pemuda agar memanfaatkan masa mudanya dengan melakukan berbagai kegiatan yang […]

  • sepenggal info

    Surat pernyataan KKN

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2015
    • account_circle Sepenggal info
    • visibility 1.479
    • 0Komentar

    SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama                                                   : NPM                                                    : Tempat tanggal lahir                    : Fakultas/prodi                                : Jenis Kelamin                                  : Alamat                                                : Menyatakan bersedia ditempatkan di mana  saja sesuai lokasi yang ditetapkan panitia. Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu,                                […]

  • sepenggal info

    Cara cerdas mengisi Bensin di SPBU

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2016
    • account_circle Sepenggal info
    • visibility 1.543
    • 0Komentar

    Sepenggal info – Seiring semakin berkembang pesatnya zaman, kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil hampir setiap hari laku terjual. Dengan semakin banyaknya kendaraan, tingkat konsumsi bensin atau premium juga semakin bertambah. Ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk mengisi bahan bakar di SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Berikut sepenggal […]

expand_less