Dariku, untukmu, seseorang yang dulu pernah aku panggil sayang

puisi sepenggal info

Aku yang pernah berkata tak akan pernah menyerah dalam hubungan kita,

aku yang pernah berharap tak akan pernah menyakitimu,

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

aku yang pernah berharap tak akan pernah mengukir luka dalam tawa yang tercipta…

namun, semua tak seindah harapanku,

kamu yang akhirnya membuatku menyerah,

kamu yang akhirnya membuatku menyakiti,

kamu yang akhirnya membuatku mengukir luka dalam kisah ini…

Jujur, aku kecewa dan terluka dengan segala ego dan sikapmu…

hanya saja aku tak dapat berbuat banyak, karena aku tahu siapa diri ini…

disaat kamu berkata bahwa aku hanyalah sebatas pelarian, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

disaat kamu berkata bahwa aku hanya sebagai penawar rindu untuk masa lalumu, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

disaat kamu bercerita tentang dia, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

disaat kamu menangisi tentang dia, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

disaat kamu berharap kembali dengan dia, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Aku yang pernah berkata akan selalu percaya denganmu, hanya saja ketika kamu bersama dia yang dulu pernah memilikimu, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Aku yang selalu ada saat kamu terpuruk dengan masa lalumu, hanya saja kamu selalu berharap tentang masa lalumu, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Aku yang pernah memaafkan kesalahan-kesalahanmu, hanya saja kamu selalu mengulangi kesalahanmu yang sama, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Aku yang pernah berjanji untuk tak akan pernah berubah, hanya saja semakin hari sikapmu kian menyakitiku, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Aku yang pernah berharap kamu bisa berubah dan tak pernah bercerita tentang dia, hanya saja semua tak seperti harapanku, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Aku yang saat itu bersamamu saat kamu menangisi tentang dia, hanya saja yang kamu ingat bukanlah tentangku, disaat itu rasaku perlahan terkikis…

Maaf atas airmata yang menetes, sejujurnya tak pernah kuinginkan hal itu, hanya saja sudah terlalu lama luka dan sakit ini bersemayam dalam hubungan kita…dan kini,kenanglah aku sebagai cerita penuh suka atau sebagai luka yang membekas lama…

Dariku,  untukmu, seseorang yang dulu pernah aku panggil sayang…

ditulis ulang dari catatan facebook Piter JV, 19 June 2014

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.