Sepenggalinfo.com - Setelah beberapa tahun yang lalu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkulu atau STAIN berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri atau IAIN, meski moraturium di ambil alih, namun IAIN tidak patah semangat dan tetap memiliki target tahun 2019 ini pihak IAIN menjadi Universitas Islam Negeri ( UIN, red ).
Seperti apa infonya? berikut rilis dari media center tentang Tahun 2019 IAIN Bengkulu alih status menjadi UIN
Moratorium transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang dilakukan Kementerian Agama, jelas memberikan dampak proses alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Meski demikian, IAIN Bengkulu tak patah semangat untuk tetap berupaya melakukan pelbagai persiapan menuju alih status menjadi UIN.
"Target kita Tahun 2019 (alih status menjadi UIN. Red), kita tetap persiapkan baik infrastuktur juga SDM. Semangatnya sama, pemerintah daerah juga sangat jelas mendukung," tegas Plt Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr Sirajuddin, Rabu (26/4).
Upgrade menjadi UIN, jelas Sirajuddin bukan berdasarkan kepentingan pribadi, namun menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Adanya persoalan lahan yang masih belum clear, dirinya yakin bisa diselesaikan dengan membangun komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, sehingga tidak menjadi kendala saat proses alih status menjadi UIN.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir membuka International Conference On Mathematics, Statistics and Computer Science di IAIN Bengkulu mengatakan, meskipun ada moraturium alih status IAIN menjadi UIN saat ini, bukan berarti menghentikan proses persiapan. Alih status, perlu persyaratan yang harus dipenuhi serta proses koordinasi dengan beberapa pihak. Kendati bukan hal sederhana, Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya yang mesti dilakukan.
"Kita bersama-sama sounding-kan ke KemenPAN, ke Kementerian Agama. Ini yang kita perjuangkan bukan semata-mata institusi IAIN-nya saja. Namun kita memperjuangkan kebutuhan masyarakat Bengkulu dalam konteks pendidikan," tutur Rohidin saat di Aula Djamaan Nur Pasca Sarjana IAIN Bengkulu.
Wagub Rohidin juga mengapresiasi IAIN Bengkulu yang terus mengingkatkan mutu pendidikan. Prestasi yang diraih mahasiswa IAIN Bengkulu, cukup membanggakan. Penelitian serta pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari tugas pokok kampus, juga terlaksana dan tetap memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Saat ini di Indonesia baru ada 17 UIN, yakni 11 ditambahkan 6 UIN yang baru alih status sebelum moraturium baru-baru ini. IAIN yang baru saja menjadi UIN adalah UIN Mataram, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Raden Intan Lampung, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. "Pemprov sangat-sangat mendukung," demikian tutup Rohidin Mersyah.
Sepenggalinfo - Toyota Innova Zenix Q Hybrid Modellista adalah pilihan terbaik di dunia otomotif. Mobil… Read More
Sebelum mengenal teori pembelajaran behavior, pastinya dari pembaca sudah tidak asing mendengarnya, terlebih lagi teori… Read More
Sepenggal info – Pernah dengar Shampoo tanpa garam? Atau jangan jangan kamu baru tahu bahwa… Read More
sepenggalinfo - Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25… Read More
Sepenggalinfo - Tanah Papua, yang dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, telah menjadi sasaran… Read More
Sepenggalinfo - Untuk menerapkan demokrasi ke dalam kehidupan manusia, ada tiga tahap: masyarakat, bangsa, dan… Read More
Anda sedang mengakses website sepenggalinfo.com dalam mode AMP , nikmati kecepatan akses hingga 10 X lebih cepat via smartphone Anda