TAUHID.ID - Ukhti Muslimah atau seorang perempuan merupakan perhiasan dunia, namun kerasnya kehidupan terkadang membuat mereka terjerumus dalam jurang dosa. Entah karena pengaruh lingkungan, atau mungkin karena berbagai faktor yang lain menyebabkan mereka memberikan mahota terindahnya bukan untuk calon suami, melainkan untuk lelaki lain.
Hal tersebut terkadang menjadi penyesalan terbesar bagi para ukhti muslimah, ya memang benar sesal selalu datang pada akhir. Kali ini kita akan membahas tentang ini, yaitu tentang larangan menceritakan masa lalu yang telah terjadi.
Adakah manusia hidup tanpa kesalahan, tanpa pernah berbuat dosa? kecuali para nabi, karena mereka dijaga oleh Allah, apa yang kamu rasakan juga dirasakan oleh insan manusia, apa yang kamu rasakan juga dirasakan oleh setiap insan yang bertauhid.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az-Zumar: 53)
Teruntuk muslimah yang terlanjur jatuh dalam perbuatan tersebut, Allah SWT selalu menunggu hamba-Nya untuk bertaubat dan menyesali perbuatan itu, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kembali lagi pada topik diatas, seorang Muslimah tidaklah diperkenankan menceritakan tentang aib masa lalunya, karena itu merupakan perbuatan orang " Mujahir/jahr ", siapakah itu orang Mujahir/jahr ? orang Mujahir merupakan seseorang yang pada malam harinya berbuat maksiat dan dosa, lalu pada siang harinya ia menceritakan perbuatan tersebut padahal Allah telah menutupi aib-aibnya agar tidak diketahui oleh orang lain.
Setiap umat_ku akan diampuni kecuali orang yang melakukan jahr. Diantara bentuk melakukan jahra adalah seseorang yang dimalam hari melakukan maksiat, namun pagi harinya ia bercerita : Wahai fulan, sesungguhnya aku telah melakukan maksiat ini dan itu " padahal Allah telah menutupi aib yang ia lakukan pada malam hari tersebut, namun ia sendiri yang membukakan dan menceritakannya ( HR Bukhari dan Muslim )
Dalam Islam kita tidak pernah mengenal istilah Pengakuan Dosa, sama sekali tidak ada istilah tersebut, untuk apa kita menceritakan tentang aib masa lalu kepada orang lain? dan kita juga tidak perlu mempertanyakan kepada calon istri kita tentang apa saja yang pernah ia perbuat pada masa lalunya,terima dia apa adanya dan bantu dia untuk hijrah serta istiqomah di Jalan-Nya. Bukankah Allah telah menutup rapat aib yang pernah kita lakukan? bisa jadi seseorang yang dulu memiliki masa lalu yang kelam sekarang telah berusaha memperbaiki diri dengan cara menjadi orang baik.
Jangan terlalu cepat menilai seseorang, karena adakalanya orang yang paling buruk di masa silam akan jadi orang yang paling baik di masa depan, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah.
This post was last modified on Maret 10, 2018 14:31
Sepenggalinfo - Toyota Innova Zenix Q Hybrid Modellista adalah pilihan terbaik di dunia otomotif. Mobil… Read More
Sebelum mengenal teori pembelajaran behavior, pastinya dari pembaca sudah tidak asing mendengarnya, terlebih lagi teori… Read More
Sepenggal info – Pernah dengar Shampoo tanpa garam? Atau jangan jangan kamu baru tahu bahwa… Read More
sepenggalinfo - Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25… Read More
Sepenggalinfo - Tanah Papua, yang dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, telah menjadi sasaran… Read More
Sepenggalinfo - Untuk menerapkan demokrasi ke dalam kehidupan manusia, ada tiga tahap: masyarakat, bangsa, dan… Read More
Anda sedang mengakses website sepenggalinfo.com dalam mode AMP , nikmati kecepatan akses hingga 10 X lebih cepat via smartphone Anda
View Comments
Izin share kak ?
silahkan dek... :)
kunjungan blogwalking aja
siap... :) terima kasih
bener banget mas, allah sudah meutupi aibnya, tapi kadang manusianya yang yang membuka aibnya sendiri
iya mbak, manusia tempatnya khilaf dan salah, dan sudah kewajiban kita sebagai manusia untuk selalu meminta pertolongan Allah dan bertaubat atas dosa dan kesalahan dimasa lalu. :)
kalau bukan karena Allah menutupi aib kita
pastilah kita akan dibenci banyak orang karena banyak melakukan dosa
mengakui dosa kalo saya sih ke Allah
ga perlu diumbar ke orang lain
iya mbak, hanya pada-Nya kita mengaduh, mengeluh, dan bercerita. :)
wanita adalah perhiasan dunia, dan sebaik baik perhiasan dunia adalah wanita sholeha, sungguh alloh telah memuliakan wanita lebih baik daripada pria ...
sepakat mas, :)
kalau sudha nikah bilang sudah tidak perawan tidak apa-apa kan, apa gak usah juga ya
iya,namun ada baiknya tdk perlu diceritakan. Karena suami yg baik pasti akan menerima dan memaafkan sekelam apapun masa lalu istrinya.
Jadi, kakak kapan nikahnya? hahahaha
Nice artikel.. mntap kajiannya