Waktu Yang Mustajab Untuk Dikabulkannya Doa

Sepenggalinfo.com - Berdoa memang bisa dilakukan kapan dan dimana saja, kecuali di tempat yang terlarang untuk berdoa seperti di kamar mandi. Meskipun demikian, ada beberapa waktu mustajab yang sangat tepat untuk memanjatkan doa sehingga doanya terkabul oleh Allah Subhana wa Ta’ala.
Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan coba membahas tentang beberapa waktu mustajab untuk berdoa sebagai berikut :

1. Hari Jumat

Salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa adalah hari Jumat. Khususnya di waktu yang sangat singkat di hari itu, sangat mustajab sehingga Rasulullah mengatakan bahwa tidaklh seorang hamba berdoa melainkan pasti dikabulkan oleh Allah Subhana wa Ta’ala.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda. “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan ap yang ia minta,” Lalu beliu mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim).

Ada sebagian ulama yang menyatakan bahwa waktu itu adalah sejak dimulainya khutbah hingga selesai sholat Jumat, namun sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa waktu itu adalah sholat Ashar hingga matahari terbenam, dan sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa waktu itu adalah di akhir hari Jumat menjelang matahari terbenam.

2. Ketika Adzan Berkumandang dan Turun Hujan

Waktu mustajab lainnya adalah saat adzan berkumandang. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menjawab adzan dan setelahnya berdoa .

“Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika turun hujan.” (HR. Hakim; shahih).

3. Ketika Turun Hujan

Seperti yang sudah dijelaskan hadits di atas, turunnya hujan merupakan salah waktu terbaik untuk memanjatkan doa agar terkabul oleh Allah Subhana wa Ta’ala.

“Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu iqomah, serta ketika turunnya hujan.” (Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam dalam kitab Al Umm).
Ada doa khusus yang bisa anda panjatkan saat turun hujan.

Adapun lafaz doa saat hujan adalah sebagai berikut :
“Allahumma shayyiban nafi’an”
Artinya : “Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat.”
Pada saat turun hujan yang cukup lebat, pastinya anda sering merasa khawatir karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi hujan lebat tersebut disertai dengan angin kencang dan petir.

Agar hujan lebat tersebut bisa membawa berkah anda bisa membaca doa dibawah ini :
“ Allahumma hawalaina wala ‘alaina Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitisyajari.”
Artinya : “ Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari Muslim).
Selain doa di atas, anda juga bisa berdoa lainnya sesuai dengan kebutuhan di waktu turun hujan.

4. Hari Arafah

Hari Arafah ini adalah hari dimana jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijah. Hari Arafah ini juga menjadi waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah Subhana wa Ta’ala.

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik ucapanku dan Nabi sebelumku adalah (yang artinya) : Tiada ilah kecuali Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi; shahih).