Sepenggal info – Mudik dapat diartikan sebagai “pulang kampung” walau secara harafiah sebenar- nya berasal dari kata “udik = desa”, sehingga arti mudik dapat diterjemahkan sebagai “pulang kampung” yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Umumnya mudik lebaran ini hanya dilakukan oleh umat Islam yang berada di perantauan atau bertempat tinggal jauh dari kampung halaman. Kebiasaan ini dilakukan 7 (tujuh) hari sebelum Hari Raya hingga 7 (tujuh) hari sesudah Hari Raya Idul Fitri.
Dalam rangka memperingati perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445H atau tahun 2024. PT TIMAH TBK menyelenggarakan kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN. Kegiatan Mudik Asyik ini di ikuti oleh mahasiswa Bangka Belitung yang ada di tanah rantau, mulai dari Pulau Jawa dan Sumatera.
Mudik Asyik merupakan bantuan dari BUMN (PT.TIMAH TBK) sebagai bentuk kepedulian kepada mahasiswa asal Bangka Belitung yang menuntut ilmu di luar daerah. Mudik Asyik tidak hanya membantu meringankan biaya mudik saja, melainkan juga menanamkan nilai-nilai keguyuban.
Ada nilai keguyuban ketika kita mudik bersama, misalnya panitia yang mempersiapkan itu harus koordinasi dan rapat dengan berbagai rayon lainnya saling ketemu dan muncul kebersamaan baru. Kita juga kolaborasi dengan berbagai pihak. Pemerintah Provinsi menyiapkan fasilitas mudik, nanti Pemerintah Daerah juga ikut terlibat dengan menyiapkan bus untuk menjemput para pemudik hingga sampai ke Kabupaten/Kota,” kata Rendy.
Ketua ISBA Palembang Leo Mahendra mengatakan program mudik asyik ini sangat disambut antusias oleh mahasiswa.”Sangat terbantu dengan adanya mudik gratis ini walaupun dengan kuota terbatas dan mudik gratis ini sangat dinantikan. Kuota kita sudah terpenuhi, ” katanya.
Dalam mudik gratis ini bukan hanya di Palembang saja, tetapi mahasiswa yang ada di pulau Jawa, Lampung,Indralaya,padang.Adapun sebanyak 52 Mahasiswa yang ada di Palembang mengikuti mudik bareng yang tergabung ISBA Palembang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok(07/04/2024).
Ia berharap program mudik ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya sehingga bisa membantu mahasiswa yang ada di perantauan.”Semoga program ini dapat dijalankan setiap tahunnya, terimakasih juga kepada PT Timah yang telah mengadakan mudik gratis, semoga jaya selalu,” katanya.
Penulis : Muslim // Program Studi Ilmu politik / Fakultas ilmu sosial dan Ilmu politik / UIN Raden Fatah Palembang