Sepenggal Info – Seiring berkembangnya teknologi maka semakin banyak pula celah bagi para penipu untuk beraksi,salah satunya melalui media online seperti facebook, twitter, dsb. Untuk menghindari penipuan maka kita harus berhati-hati dalam melakukan transaksi online,khususnya di media seperti facebook, berikut kami berikan Sepenggal Info tentang Tips aman bagi penjual dan pembeli agar terhindar dari penipuan saat bertransaksi di media online .
Untuk Penjual
1. Waspadai jika ada pembeli yang mengatakan, “Saya minta cepat, barang di
antar hari ini dengan jumlah xxxx.. (agak banyak)”. Tak jarang ini hanya untuk
mendapatkan barang tanpa melakukan pembayaran.
2. Modus lainnya, “Saya udah transfer tolong kirim cepat” dan ternyata transferan
tidak pernah dilakukan. Namun, cara ini cenderung bisa dihindari karena sebagian
besar pemilik toko online sudah menggunakan SMS atau internet banking
sehingga bisa melakukan pengecekan langsung.
3. Hindari transaksi Sabtu dan Minggu, karena pada hari tersebut mutasi rekening
internet banking ikut libur.
4. Jika anda menerima pembayaran COD (Cash on Delivery), maka sebaiknya
bawa teman untuk mengurangi tingkat penipuan (dihipnotis, di culik, diperas dll)
dan lakukan di tempat yang ramai dan hindari COD malam hari.
Untuk Pembeli
1. Pilihlah Website Yang jelas.
Sebelum anda memutuskan bertransaksi di sebuah website, pastikan website
tersebut terkenal atau jelas seperti Amazon, pastikan website tersebut
mencatumkan alamat yang jelas dan nomor telpon yang bisa di hubungi. Lakukan
komunikasi dengan penjual secara intensif untuk mengetahui “style” si penjual.
2. Lihat Gambar dan Harga.
Check, website tersebut menampilkan barang yang di jual apa tidak, jika tidak,
sebaiknya hindari saja. Dan juga jangan lupa mengenai harga yang di tawarkan,
jika lebih murah (tidak masuk akal), sebaiknya anda cari tempat yang lain.
4. Testimoni.
Ini sebenarnya bukan jaminan, namun anda bisa menilai si penjual dari testimony
atau komen dari para pembelinya, jika tidak terdapat testimony, maka anda bisa
lakukan komunikasi seperti yang di sebut di atas.
5. Monitor Website Secara Berkala.
Lakukan monitor terhadap website yang ingin anda jadikan sebagai tempat
membeli barang, jika terjadi perubahan yang signifikan seperti data alamat dan
nomor yg di hubungi, sebaiknya anda hindari saja.
6. Pelayanan Yang Bagus.
Pilih penjual yang siap melayani anda kapan pun (jam normal) dan dengan proses
yang cepat, jika anda mendapatkan penjual yang sangat lambat dan terkesan
ogah-ogahan dalam menjual barangnya, maka tinggalkan saja.
7. Tanya di Forum jual beli.
Cobalah mulai aktif di forum jual beli online, disana kita bisa berbagi pengetahuan
dan saling info mengenai penjual yang baik dan tidak.
8. Cari di Google.
Terutama bagi anda yang senang berbisnis dengan situs-situs luar negeri contoh
caranya dengan mengetik scam atau kecewa lalu ketik nama website atau data
penjualnya (dari Nama, Nama pemilik rekening, YM, dll) yang ingin anda
bertransaksi apakah ada banyak member/resellernya yang mengungkapkan
kekecewaanya karena bertaransaksi dengan website atau penjual tersebut? bila
ada sebaiknya anda tinggalkan.
Masih takut untuk.memulai jual online ya..ga bakat dagang hehe..
iya mbak wita,, syaratnya ya harus waspada dan hati2,jangan sampai jadi korban atau jadi pelaku.