Omset pedagang keliling naik 20% saat demo Ahok

Screenshot 2016 11 05 06 56 55

Sepenggal info – Ada sisi lain dari demo yang terjadi di Bengkulu kemarin ( 04 / 11 2016 , red ) , yaitu para pedagang keliling yang tetap berjualan dilokasi sekitar demo yang berlangsung. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa aksi demonstrasi menuntut agar Ahok ditangkap berlangsung hampir disemua wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu.

Pedagang keliling juga tidak ingin ketinggalan untuk memanfaatkan situasi yang begitu ramai untuk berjualan, jika beberapa bulan yang lalu saat bom thamrin ada penjual yang tetap berjualan sate keliling saat terjadinya ledakan bom, tidak ubahnya dengan para pedagang yang ada di provinsi Bengkulu ini.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pada lokasi masjid at taqwa kemarin berdasarkan pantauan redaksi sepenggal info, terdapat begitu banyak para penjual atau pedagang keliling yang berjualan dan menggelar lapak dadakan, ada banyak aneka dagangan seperti Es tebu, bakso bakar, sate,. es krim, dan tak ketinggalan juga penjual tahu sumedang.

Salah seorang penjual tahu sumedang keliling yang menjajalkan dagangannya saat terjadi demonstrasi 4 november 2016 di provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa dagangannya laris menjadi 20% saat terjadi demo.

” Kalau tidak ada demo kadang sepi yang beli, tapi saat ada demonstrasi seperti ini jualan saya jadi laris “ ucap salah seorang pedagang tahu sumedang saat di tanya oleh sepenggal info.

ia mengaku berjualan mengikuti para demonstrasi, yaitu dari masjid at taqwa kemudian lanjut ke LPP TVRI Bengkulu, memang tak bisa dipungkiri ya bahwa rezeki bisa datang kapan saja dan dimana saja, termasuk saat demo terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.