Sepenggalinfo.com – Guna mengenang 96 tahun kelahiran Fatmawati sebagai putri asli daerah Bengkulu, Komunitas Blogger Bengkulu ajak masyarakat unggah foto di media sosial, Selasa (5/2/2019).
“Sebagai orang Bengkulu kita harus bangga dengan adanya Fatmawati,” ucap Mildaini selaku Ketua Komunitas Blogger Bengkulu.
Untuk mengenang beliau, lanjut Milda, kami mengajak masyarakat untuk memposting bingkai foto yang telah kami siapkan.
“Ada hadiah buku novel bagi yang beruntung, nanti akan kami pilih pemenang yang telah berpartisipasi,” ungkap Milda.
Ditambahkan Milda, ke depannya Blogger Bengkulu akan rutin mengadakan kegiatan serupa untuk mengenang hari bersejarah lainnya.
“Insya Allah nanti kita adakan lagi untuk hal lain yang bisa memacu jiwa patriotisme masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Piter Julius Vero selaku Sekretaris Blogger Bengkulu mengapresiasi minat masyarakat dan warganet yang telah berpartisipasi.
“Awalnya ini kami buat untuk para anggota saja, ternyata respon dari pihak luar begitu tinggi makanya kami juga buka kesempatan untuk mereka berpartisipasi,” jelasnya.
Piter juga menyampaikan ajakan agar masyarakat menghargai jasa para pahlawan lewat dunia maya, salah satunya dengan mempromosikan Fatmawati menggunakan internet.
“untuk menghitung jumlah yang berpartisipasi, kami menggunakan tagar #Fatmawati #FatmawatiSoekarno #Bengkulu#BloggerBengkulu #Bobetangguh #bobexfatmawati di media sosial, jadi warganet harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku agar bisa terpilih menjadi pemenang,” ujarnya.
“Bangsa ini tidak akan merdeka tanpa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raa mereka, Semoga dengan kegiatan ini bisa membuat Fatmawati dikenal di dunia maya,” tutup Laki-laki yang merupakan peraih penghargaan Pemuda Inspirasi bidang teknologi 2018 oleh Bengkulu Yout Forum ini.
Sebagai informasi, Fatmawati merupakan penjahit bendera pusaka merah putih pertama kali sekaligus istri dari presiden pertama Indonesia Soekarno, Beliau lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah. Orang tuanya merupakan keturunan Putri Indrapura, salah seorang keluarga raja dari Kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
