Ini 5 hal yang wajib kamu tahu sebelum memulai bisnis katering rumahan

Sepenggalinfo.com – Semenjak Pemerintah mengumumkan indonesia sebagai kawasan yang terdampak pendemi Covid-19 setahun yang lalu, berbagai industri terpaksa gulung tikar serta sebagian lainnya terpaksa memangkas jumlah karyawan.

Hal ini tentu saja pilihan yang berat bagi pemilik usaha, di satu sisi mereka tetap ingin mempertahankan usaha yang sedang dibangun. Namun di satu sisi keadaan memaksa mereka untuk menyesuaikan dengan keadaan pandemi yang kian larut.

Sekarang, sudah setahun lebih pandemi di Indonesia, sejumlah wilayah yang dulunya sebagai zona merah sekarang perlahan berangsur menjadi zona hijau.

Ini tentu saja merupakan kabar baik bagi kita, sebab pandemi ini tidak hanya berdampak pada pengusaha saja, tapi bagi masyarakar juga terpaksa segala aktivitasnya dibatasi dengan diterapkannya PPKM di sejumlah wilayah. Dengan banyaknya wilayah yang berubah menjadi zona hijau tentu saja akan menjadi indikator bangkitnya geliat ekonomi di masyarakat salah satunya usaha bisnis katering rumahan yang akan kita bahas kali ini.

Lantas apa saja sih yang harus kita perhatikan untuk memulai bisnis katering rumahan pasca pandemi yang insyaAllah sebentar lagi akan berakhir ini?

Berikut kami sajikan sepenggal info tentang cara memulai bisnis katering rumahan.

1. Tentukan target pasar

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis katering rumahan ini yaitu menentukan siapa sih target pasar yang akan kita bidik? Nah untuk target pasar ini secara umum ada banyak, tapi di sini mimin hanya akan memberikan 3 contoh saja yaitu rumah tangga, anak kos, karyawan.

-Rumah tangga

Nah kamu bisa menjadikan rumah tangga sebagai target pasar untuk bisnis katering rumahan, apalagi selama pandemi ini tentu saja merubah gaya hidup orang, jika dulu kita lebih suka makan di luar namun semenjak pandemi mungkin lebih suka pesan makan online. Untuk menjadikan rumah tangga ini sebagai target pasar maka harus memperhatikan beberapa poin seperti ketersediaan aneka menu, sebab anggota keluarga di satu rumah bisa saja memiliki selera gulai yang berbeda satu sama lainnya. Maka tidak ada salahnya sediakan aneka variasi menu atau sediakan paket hemat untuk pemesanan dengan nominal tertentu.

– Anak Kos

Anak kos juga merupakan target pasar yang pas untuk bisnis katering rumahan, sebab dengan banyaknya perantau, mahasiswa, pekerja, dsb tentu saja ide untuk menjadikan mereka sebagai target pasar adalah ide yang baik.

– Karyawan

Menjalin kerjasama dengan perusahaan atau kantor yang memiliki banyak karyawan tentu saja bisa menjadikan bisnis katering rumahan kita meraup banyak cuan.

2. menentukan nama brand

Usaha yang kamu bangun harus ada nama agar lebih enak diingat oleh calon pembeli atau pelanggan. Lucu bukan saat masakanmu enak tetapi saat ditanya apa nama katering tempat makan eh pelanggan kita tidak tahu apa tempat dia memesan saat itu.

3. Mencari Supplier Bahan Makanan yang Tepat
Hal yang harus kamu pikirkan adalah mencari supplier yang menjual produk dengan harga lebih murah karena semakin banyak bahan masakan yang kamu beli akan semakin banyak uang yang habis jika tidak mencari tempat beli bahan yang murah.

4. Menyiapkan modal usaha

Modal ini harus dicatat, apa saja yang harus dibutuhkan untuk memulai usaha katering rumahan, kamu bisa menganalisa modal dan pengeluaran seperti biaya beli peralatan, gaji karyawan, dsb. Hal ini harus kamu hitung matang matang ya !

Eh tunggu dulu, meskipun 3 hal di atas telah kamu lakukan namun ada tambahan lagi yang tentu saja menjadi kunci utama suksesnya usaha kamu yaitu Memperhatikan Rasa, Kualitas, dan Kebersihan Makanan. Tampak sederhana, namun jika rasa, kualitas dan kebersihan tidak kamu perhatikan maka ke depannya usaha yang kamu bangun tidak akan bisa berhasil, orang lain pasti kapok memesan di tempat kamu.

5. Promosikan usaha katering rumahan kamu di media sosial

kenapa harus promosi? Sebab zaman sekarang orang lebih banyak belanja online dan beraktifitas di dunia maya, nah siapa tau saat mereka lagi scroll beranda eh nemu katering kamu di media sosial, mereka stalking, tertarik, dan akhirnya mereka pesan deh.