Sepenggal info – Dakwah.Vidgram, Ustadz Ali Hasan Bawazier . Jika telah ada kesadaran dalam diri kita untuk bertobat, maka segeralah kita melakukannya dan jangan menunda-nunda. Allah berfirman, “Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” [QS. An Nisa`: 17]
—
Kematian bisa datang kepada kita kapan saja. Kematian tidak akan menunggu kita bertobat terlebih dahulu jika telah datang waktu yang telah ditetapkan untuknya. Tidak ada yang dapat mengatur dan mengetahui kapan dan dimana waktu kematiannya akan tiba. Jika ajal telah datang, tidak ada seorang pun yang bisa mengakhirkan dan memajukannya. Allah berfirman, “Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS. Luqman: 34]
—
Untuk itu segeralah bertobat, sebelum maut menjemput dan penyesalan pada saat itu sudah tidak berguna lagi, karena tobat tidak akan diterima oleh Allah. Allah berfirman, “Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: ‘Sesungguhnya saya bertaubat sekarang.’ dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.” [QS. An Nisa`: 18]