Gerakan konkret untuk memaknai Reuni Akbar 212

dempo XLer

Sepenggalinfo.com – Apa gerakan konkret dari memaknai reuni 212 hari ini?Yaitu bagaimana umat ini dari gerombolan menjadi barisan, apa itu barisan yaitu terbentuknya kader-kader militan yang berkualiatas fisik dan intelektual. Kader yang selalu bergerak, dengan bergerak itu kita hidup karena jika tidak bergerak maka kita adalah benda mati, bergerak dengan apa? bergerak dengan iman, dengan ilmu dan diaplikasikan dengan amal.

Bagaimana agar pola gerakan itu baik dan visi itu segera terwujud maka harus didorong dengan dua kekuatan misi besar. Apa misi besar kita? Misi kita ada dua yaitu mandiri secara ekonomi dan mandiri secara politik.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bagaimana mewujudkan kader yang mandiri secara ekonomi? yaitu dengan memantik jiwa-jiwa enterpreneur kader, mari buat usaha, berniaga atau buat koperasi.

Kerjakan secara taktis dan strategis, sebab ketika kita mandiri secara ekonomi maka kita adalah orang-orang yang tangan di atas dan kita punya harga diri.

Misi kedua adalah mandiri secara politik, bagaimana mewujudkannya? Hal ini bisa diwujudkan yaitu dengan kokohkan organisasi kita lakukan konsolidasi, kuasai partai politik. Target terdekat kita adalah menangkan pemilu 2019 baik pileg maupun pilpres, kita buktikan kita bisa menang walau kita hanya bermodalkan seadanya.

Sesunguhnya untuk menang pileg dan pilpres ini sangat mudah karena kita punya kekuatan. Apa kekuatan kita? Kita punya iman, kita punya semangat, kita punya rasa persaudaaan. Temui orang-orang dekat kita, tetanga kita, temen kerja kita, temen kuliah kita, broadcast WA, FB, IG, setiap hari lakukan itu.

Tugas kita adalah berjuang, setelah berjuang maka Allah yang akan bekerja untuk memenangkan. Tahun 2019 adalah tongkat kita bangkit atau kita terinjak, yakinlah bahwa kita adalah pemimpin masa depan, menangkan nilai-nilai kebenaran. Resolusi kita di 2019 adalah “menangkan kebenaran menuju Indonesia (Bengkulu) bahagia dan religius”.

Apa itu bahagia dan religius? itu sudah saya sampaikan pada konsep visi misi pemenangan walikota dahulu.

Lebih baik kita menangis dan berdarah saat berjuang dari pada kita berdarah dan menangis penuh penyesalan.

Kader, 135 hari lagi masa kita menuju 17 April 2019, jangan pernah kita lengah, karena selama perjalanan perjuangan ini akan banyak sekali godaan dan benturan.

Orang luar tak akan senang melihat kader kompak bersatu tapi mereka akan senang melihat kita tercerai berai.

Inilah yang mampu saya maknakan dalam merenungi hikmah reuni 212 hari ini.

Bengkulu, 2 Desember 2018 pukul 19.53 WIB.

Dempo Xler

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.