Penyaram, kue tradisional yang tak lekang oleh zaman

2017 01 31 19.35.42
Penyaram atau godok-godok ,kue tradisional yang tetap mencoba eksis ditengah persaingan kuliner modern.Sumber Gambar : Instagram Nora Arseta

Sepenggal info – Bicara tentang kuliner memang tidaklah ada habisnya,setiap waktu kuliner selalu bervariasi dan tersedia dengan aneka rupa, rasa, bentuk,dan macam yang semakin menunjukkan begitu banyaknya aneka kuliner nusantara. Salah satu kuliner yang tak lekang oleh zaman yaitu kue penyaram, masakan tradisional ini masih tetap eksis ditengah berkembang pesatnya masakan kuliner dan kue modern. Didaerah Bengkulu sendiri,khususnya Bengkulu selatan dan Seluma kue atau Juadah ini tetap digemari oleh anak muda maupun orang tua.

Penyaram, begitu kue tradisional ini akrab disebut oleh masyarakat Bengkulu, terutama kawasan Bengkulu selatan dan Seluma. Untuk masyarakat Bengkulu secara keseluruhan mereka mengenal kue tradisional ini dengan nama Godok-godok, penyaram terbuat dari bahan dasar yaitu Pisang, tepung terigu, garam dan penyedap rasa. Pisang yang telah masak dan berwarna kuning dicampur dengan tepung terigu , garam dan penyedap rasa, lalu diaduk hingga tercampur dengan rata, kemudian goreng dengan minyak panas lalu tunggu hingga penyaram berwarna kecoklatan,dan penyaram sudah siap untuk disantap. Bagaimana? tertarik untuk memasak atau mencicipi masakan kue tradisional Bengkulu ini?

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Artikel ini ditulis untuk menjawab tantangan #nulisserempak dari #BloggerBengkulu tentang kuliner tradisional Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.