Islami  

Maafkanlah dia

sepenggal info

Tak ada gading yg tak retak..’ Bismillahirrahmannirrahim

istrimu, bukan bidadari
dan kamu, bukan malaikat

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

engkau memiliki kekurangan
sebagaimana istrimu memiliki kekurangan
maklumilah dia

Yaa ayyuhalladzina amanuu inna min azwaajikum wa awlaadikum ‘aaduwwal lakum fahdoruuhum wa-in ta’fuu watasfahuu wataghfiruu fa-inna Allaha ghofuururrahimun
[Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu & anak-anakmu ada yg menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.]
(Q.S At-Taghabun:14)

Kalau ada, perihal perilaku-perilaku yg kita tidak sukai dari istri kita
yg namanya dia manusia
maka ingat
dia memiliki kebaikan-kebaikan
yang membuat kita sejuk hatinya
tentram berada di rumah itu

lihatlah kepada
isinya

jangan melihat kpd kesalahannya saja

Dhorobaallahu madzalalilladziina kafaruum roata nuuhin wamroata luuthin kaanata tahta aabdayni min ‘ibaadinaa saalihhayni fakhoonataahumaa falam yughniyaa anhumaa minaAllahi syaian waqiila adkhulaannaaro maaa aldakhiliin
[Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada dibawah pengawasan dua orang hamba yg saleh diantara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kpd kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dpt membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kpd keduanya); “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yg masuk (neraka)”.]
(Q.s At-tahrim:10)

Kata Rasul Salallahu Alaihi Wassalam dlm hadits riwayat Bukhari
‘uriitunnar’ ditampakkan kepadaku neraka
‘faidzaa abtsaruu ahlihan nissa; yakhfuurna’ ternyata kebanyakan penghuni neraka kata nabi itu wanita

mereka kufur, kata nabi
maka sahabat bingung, apakah ‘yakhfuurna billah’ mereka itu kufur kepada Allah?
tidak!
mereka ‘yakhfuurnal’asyiir wa yakhfurnal ihsan’

kebanyakan wanita itu mengingkari/tidak bersyukur kepada suaminya

maafkan bila aku terus mencintaimu
tapi bisakah kau menghentikan badai

aku tak bisa

aku bahkan tak kuasa membendung gemuruh di hatiku sendiri
aku ingin bersamamu se la ma nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.