RTIK Provinsi Bengkulu gelar seminar lintas kampus

IMG 20181222 092626 scaled

Bengkulu – Guna memberikan pemahaman tentang peluang dan tantangan dalam menghadapi revolusi 4.0 kepada masyarakat dan mahasiswa, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bengkulu dan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Dehasen gelar kegiatan seminar lintas kampus di aula kampus 2 stikes Dehasen, Sabtu (22/12/2018.

“kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi, meskipun teknologi sekarang lebih mempermudah kehidupan, namun jangan digunakan untuk menebarkan sesuatu yang negatif,” ucap Mildaini selaku ketua RTIK Provinsi Bengkulu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sebagai contoh, lanjut Milda, jika kita menerima pesan yang belum jelas asal usulnya maka kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa kabar tersebut adalah benar dan tidak hoaks.

“Kalau sudah dicek kebenaran informasi tersebut maka tidak masalah untuk menyebarkannya kembali, namun tetap harus bijak apakah hal tersebut layak apa tidak untuk dibagikan,” lanjutnya.

“Misalkan ada kasus bunuh diri atau kecelakaan maka kita juga harus mempertimbangkan dari sisi keluarga korban,” tutupnya.

Sementara itu, Arius Satoni selaku salah satu pembicara dalam kegiatan menyampaikan bahwa teknologi harus bisa meningkatkan sumber daya manusia.

“dengan adanya teknologi, tentu saja sumber daya manusia harus menjadi lebih baik dari sebelum adanya teknologi,” ucapnya.

“berbagai macam kebutuhan manusia sekarang sudah menggunakan teknologi, mulai dari industri skala kecil hingga skala besar,” lanjutnya.

Arius juga menambahkan bahwa industri digital harus dimanfaatkan sebagai peluang yang baru bagi mahasiswa dan masyarakat.

“manfaatkan teknologi yang ada agar kita tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi ini, jika kita tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka teknologi akan meninggalkan kita,” tutupnya.

Untuk diketahui, seminar lintas kampus ini merupakan salah satu program RTIK Provinsi Bengkulu dan akan mendatangi sejumlah kampus untuk memberikan edukasi tentang pemanfaatan dunia teknologi dan internet yang sehat. (Pjv)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.